Fitur Immersive View di Google Maps Mulai Dirilis, Pertama di 5 Kota-DiceMotion.com



Fitur Immersive View di Google Maps Mulai Dirilis, Pertama di 5 Kota-Dicemotion.com

Hallo sobat dicemotion.com, dalam artikel kali dicemotion.com kali ini,akan membahas seputar informasi terkini dan terlengkap tentang gadget, aplikasi, dan tren terbaru. dicemotion.com menyediakan artikel yang informatif dan bermanfaat mengenai berbagai macam topik teknologi, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, keamanan siber, hingga pengembangan web dan mobile. Kami juga memberikan tips dan trik yang berguna untuk memperbaiki masalah teknis dan meningkatkan performa perangkat Anda.

DiceMotion.com – Dikutip dari JawaPos.com Pada acara I/O 2022 lalu, Google mengungkapkan satu fitur menarik untuk para pengguna layanan peta digital, Google Maps. Fitur tersebut bernama Immersive View untuk Maps yang menggunakan computer vision dan Artificial Intelligence (AI) untuk menggabungkan Street View dan fotografi udara ke dalam format 3D.

Idenya adalah untuk menciptakan perspektif bangunan yang mendetail dan aspek lingkungan lainnya secara lebih terperinci. Dengan demikian, pengguna Google Maps diharapkan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai tempat yang akan mereka kunjungi.

Sekarang, beberapa bulan setelahnya, fitur ini diluncurkan di lima Kota. Sebagai awalan, fitur Immersive View diluncurkan pertama kali di London, Los Angeles, New York, San Francisco, dan Tokyo.

Google mulai menawarkan pratinjau fitur di kota-kota tersebut pada bulan September. Immersive View akan hadir di Kota-kota lain selama beberapa bulan ke depan, termasuk Amsterdam, Dublin, Florence, dan Venesia. Begitu juga dengan negara lainnya.

Seperti sudah disinggung sedikit di atas, Google meluncurkan Immersive View sebagai cara untuk membantu orang merencanakan perjalanan. Fitur ini menambahkan informasi kontekstual, termasuk lalu lintas, cuaca, dan seberapa sibuk suatu lokasi pada waktu yang berbeda dalam satu hari.

Dengan fitur ini, pengguna akan diajak seolah melayang di atas bangunan dan melihat hal-hal seperti lokasi pintu masuk ke objek wisata, jadi Anda tidak perlu berjalan mengelilingi seluruh blok untuk menemukan pintu depan museum, misalnya.

Perusahaan membangun Immersive View menggunakan teknik AI yang disebut neural radiance field (NeRF), yang mengubah foto menjadi representasi 3D. “Dengan bantuan NeRF, Google dapat secara akurat membuat ulang konteks lengkap suatu tempat termasuk pencahayaannya, tekstur bahan, dan apa yang ada di latar belakang,” menurut sebuah posting blog.

Selain Immersive View, Google meletakkan beberapa pembaruan Maps lainnya juga. Fitur yang disebut “glancable direction” akan membantu Anda melacak perjalanan Anda dari layar kunci atau ikhtisar rute, baik saat Anda berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.

Ini dapat memberi tahu Anda ke mana harus berbelok dan memberi Anda informasi terbaru tentang perkiraan waktu kedatangan, dan itu akan memperbarui info jika Anda beralih rute. Arahan glancable akan tiba di iOS (yang akan tersedia melalui Aktivitas Langsung) dan Android dalam beberapa bulan mendatang.

Terima Kasih telah membaca artikel dicemotion.com,Jangan lewatkan informasi tentang gadget dan aplikasi terbaru, serta tips dan trik yang berguna untuk meningkatkan performa perangkat Anda. dicemotion.com menyediakan berbagai macam artikel seputar teknologi yang informatif dan terpercaya,ikuti terus dan tetap terhubung dengab dicemotion.com

#dicemotion, #teknologi, #gadget, #aplikasi, #tips, #performa, #terpercaya, #tren, #perkembangan, #terbaru, #wawasan, #keamanan, #perbarui, #privasi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama