Jakarta –
penjualan iPhone Di Tiongkok, pada awal tahun 2024 kembali terjadi penurunan yang signifikan. di samping itu, Huawei Angka penjualan terus meningkat hingga mencapai dua digit.
Menurut Counterpoint Research, penjualan iPhone di Tiongkok turun 24 persen dari tahun ke tahun dalam enam minggu pertama tahun 2024. Vendor ponsel asal China seperti Vivo, Xiaomi, dan Oppo juga mengalami nasib serupa.
Penjualan Vivo turun 15%, Xiaomi turun 7%, dan Oppo turun 29%. Meski penjualannya menurun, Vivo tetap menjadi vendor ponsel nomor satu di China dengan pangsa pasar 18 persen.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Dari enam vendor ponsel teratas di China, hanya dua merek yang membukukan penjualan positif, Huawei dan Honor. Penjualan Huawei naik 64 persen, sementara Honor naik 2 persen.
Laporan Counterpoint mengatakan pangsa pasar apel Di Tiongkok, angka tersebut turun dari 19 persen menjadi 15,7 persen pada periode yang sama tahun lalu. Posisi Apple pun turun dari peringkat kedua menjadi keempat.
Sedangkan Huawei naik dari posisi keenam ke posisi kedua setelah pangsa pasarnya naik dari 9 persen menjadi 17 persen. Penjualan ponsel secara keseluruhan di Tiongkok turun 7 persen dibandingkan tahun lalu.
Analis senior Counterpoint Mengmeng Zhang dikutip oleh Reuters pada hari Rabu mengatakan, “Apple menghadapi persaingan yang kuat dari Huawei lapis kedua di segmen kelas atas dan terjepit di kelas menengah oleh harga terjangkau dari Oppo, Vivo dan Xiaomi.” 6/3/2024).
penjualan iPhone Tiongkok kini bergantung pada konsesi. Beberapa e-commerce besar seperti Timal telah menurunkan harga iPhone 15 menjadi 1.300 yuan atau Rp 2,8 juta dari harga resminya. Bahkan jumlahnya menurun.
Diskon tersebut terjadi setelah Apple memangkas harga iPhone 15 sebesar 500 yuan menjelang Tahun Baru Imlek bulan lalu, sesuatu yang jarang dilakukan Apple.
Menonton video”Apple Takut Denda Rp 8,4 T, Kenapa?“
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)