
Jakarta –Canalys telah menerbitkan laporan terbarunya tentang pasar ponsel untuk Q4 2023, yang menyebut MediaTek sebagai produsen chip ponsel terpopuler pada periode tersebut.
Selama Q4 2023, terdapat 117 juta perangkat yang menggunakan chip prosesor buatan MediaTek, naik 21 persen dari Q4 2022.
Pertumbuhan chip MediaTek yang banyak digunakan lebih tinggi dibandingkan Apple dan Qualcomm yang hanya tumbuh 7% dan 1% dibandingkan Q4 2022. Pertumbuhan sebesar 24% ini hanya tertinggal di belakang Unisoc.
Namun, juara dalam hal pendapatan adalah Apple, yang menghasilkan pendapatan $87 miliar pada Q4 2023, naik 20 persen dari Q4 2022.
Sayangnya, laporan Canalys ini hanya menyajikan data pada bulan Oktober – Desember 2023, bukan sepanjang tahun 2023, dengan MediaTek, Apple, dan Qualcomm menjadi tiga produsen chip terkemuka dan penerima pendapatan tertinggi.
Huawei HiSilicon berada di posisi ke-4, menghasilkan $7 miliar dari tujuh juta ponsel. Artinya, harga rata-rata chip Kirin 9000S yang digunakan pada seri Huawei Nova 12 dan Mate 60 adalah $1000.
Data menarik lainnya adalah chip Unisock asal China yang pendapatan dan volumenya meningkat 24%. Setengah dari ponsel yang menggunakan Unisock berasal dari perusahaan induk yang sama, Transition, yang menguasai Infinix, Techno, dan Ethel.
Samsung Semiconductor mengalami penurunan sedangkan pabrikan lain mengalami kenaikan. Pengiriman ponsel menggunakan chip Exynos turun 48% dibandingkan Q4 2022 dengan pendapatan 5 miliar dolar. Mungkin angka tersebut akan bertambah di tahun 2024 karena Galaxy S24 dan S24+ Exynos 2400, serta Galaxy A55 yang. Ini menggunakan Exynos 1480.
Menonton video”Apple Takut Denda Rp 8,4 T, Kenapa?“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)