TikTok menghapus puluhan ribu video yang berisi informasi palsu-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Media sosial populer Tik Tok mengaku menghapus puluhan ribu video yang berisi informasi palsu dan melanggar kebijakan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2024 serta memperkenalkan pusat panduan pemilu di aplikasi dengan 55 juta pengguna.

“Kami telah banyak berinvestasi dalam sistem moderasi konten yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan melatih moderator manusia untuk menegakkan kebijakan dan memerangi misinformasi terkait pemilu di platform kami,” demikian bunyi pernyataan resmi Tik Tok Indonesia.

Sejak dimulainya kampanye pemilu Sejak 28 November 2023 hingga hari kedua pemungutan dan penghitungan suara pada 15 Februari 2024, Tik Tok telah menghapus lebih dari 17.000 video yang melanggar kebijakan data, 38.000 video yang melanggar kebijakan integritas sipil dan pemilu, dan banyak lagi. 3.000 video tentang media buatan dan media buatan yang melanggar kebijakan. Perusahaan telah mengirimkan lebih dari 4.000 video ke mitra pengecekan fakta. Lebih dari separuh video tersebut kemudian dihapus dari platform.

Indonesia menyelesaikan proses pemilunya pada pertengahan Februari, yang melibatkan ratusan juta pemilih. Hingga Januari 2024, lebih dari 120 juta masyarakat Indonesia terdaftar menggunakan aplikasi TikTok. Dengan demikian, TikTok menjadi salah satu platform media sosial terpopuler bagi calon presiden dan calon legislatif.

Wartawan: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama