Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mengusulkan agar Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan penanganan AI.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


…sehingga Indonesia menyelenggarakan acara tahunan Global South Forum on Artificial Intelligence Management atau South-South Forum on AI Management.

Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyarankan Indonesia menjadi tuan rumah. Forum Global Selatan tahunan tentang Manajemen Kecerdasan Buatan atau platform Selatan-Selatan untuk manajemen AI.

“Dengan munculnya AI yang membawa peluang dan tantangan bagi negara-negara berkembang, kami menawarkan inisiatif global yang penting dan tepat waktu. Forum Selatan Internasional tahunan mengenai Tata Kelola AI;kata Nezar Patria dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Nasser menjelaskan bahwa kehadiran South South Forum for AI Management sangat penting dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah.

Selain itu, kegiatan ini sangat penting bagi industri, akademisi, komunitas dan pihak terkait lainnya untuk membahas tata kelola AI bagi negara-negara Global South.

Forum Tata Kelola AI ini memfasilitasi diskusi komprehensif tentang perkembangan, tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh AI. Selain itu, negara-negara Selatan mengembangkan hasil dan rencana aksi nyata untuk memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Tentunya forum tersebut akan mendorong transfer pengetahuan dan teknologi terkait pengembangan AI ke negara-negara Global South,” tegasnya.

Hal ini berdasarkan pengalaman Indonesia dalam mengembangkan regulasi. Hak penerbit Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem media Indonesia yang sehat dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang hadir dalam pertemuan tersebut Panel mengenai integritas data di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah: Masa depan berita di era AI generatif Pada Forum KTT Demokrasi ke-3, di CEOX, Seoul, Korea Selatan, Selasa (19/3) tertera Keputusan Presiden Republik Indonesia (Perpress) Nomor 32 Tahun 2024.

“Peraturan ini berupaya mendorong bisnis yang adil dan seimbang antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital,” kata Nezar Patria dalam keterangan resminya, Kamis.

Keputusan presiden yang disahkan pada bulan Februari lalu membahas tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme atau pers yang berkualitas. “Hak Penerbit”.

“Peraturan ini mengamanatkan pembentukan komite independen untuk mengawasi penegakan hak-hak penerbit dan menjamin keadilan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Rangkaian KTT Demokrasi ke-3 yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Selatan dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2024. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nezar Patri didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika dalam forum yang bertemakan Demokrasi untuk Generasi Mendatang. Samuel Abrijani Pangarapan, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca juga: Menlu Retno: Penerapan AI harus mendukung demokrasi.
Baca juga: Menteri Komunikasi dan Informatika akan bertemu dengan perwakilan raksasa teknologi Microsoft dan Apple.

Koresponden: Chairul Rohman
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama