UNICEF: “Pengasuhan dasar” sangat penting untuk melindungi anak-anak di era digital.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan. Pola asuh dasar Hal ini perlu dilakukan oleh orang tua untuk melindungi anak-anaknya di era digital ketika mereka mengakses berbagai informasi di dunia maya atau teknologi baru.

Kata Spesialis Perlindungan Anak UNICEF Indonesia Astrid Gonzaga. Pola asuh dasar Merupakan metode pengasuhan yang mengutamakan hubungan dan hubungan antara orang tua dan anak sebagai dasar hubungan keluarga.

Pola asuh dasar Hal ini yang perlu diperhatikan, bagaimana cara orang tua memeriksa kondisi anaknya? Bagaimana kita sebagai orang tua dapat mendengarkan apa yang dikatakan anak kita dan bagaimana komunikasi yang berlangsung? Jadi tanpa embel-embel digital ini sangat penting. Ikatan orang tua dan anak, kata Astrid dalam obrolan online dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Peran orang tua sangat penting dalam menjaga keamanan anak di ruang digital.

Baca juga: Pemerintah menyambut baik inisiatif untuk melindungi anak-anak di ruang digital

Dengan meningkatnya kejadian cyber-bullying terhadap anak-anak, pentingnya merawat anak-anak di era digital juga semakin terlihat.

Di tahun Menurut studi UNICEF tahun 2022, setengah juta anak dilaporkan menjadi korban pelecehan atau eksploitasi di dunia online.

Faktanya, 56 persen dari pertemuan berbahaya ini tidak terdeteksi atau tidak dilaporkan.

Berbicara mengenai akses anak Indonesia terhadap layanan di ruang online, Astrid membahas temuan praktik akses anak. gadget Dari tiga wilayah di Indonesia: Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Pada tahun 2023, UNICEF melakukan asesmen bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengetahui bahwa anak-anak di tiga wilayah tersebut memiliki pengalaman menggunakan Dukungan Kesehatan Mental dan Psikologis Masyarakat (DKMP). gadget Itu diberikan di rumah selama lima jam sehari dan kedatangan.

“Orang tua yang punya masalah ini harusnya waspada, bukan berarti anak di rumah, kalau di kamar aman. Karena kita saya tidak tahu Apa yang dia lakukan di ruang digital itu. untuk Mari kita kembali ke persoalan dasar mengasuh anak Ini penting. “Tunggu berapa lama orang tua rutin berkomunikasi dan mendengarkan anak,” kata Astrid.

Selain peran penting orang tua, mulai dari melaporkan kekerasan terhadap anak dan perempuan hingga memberikan bimbingan yang tepat, berbagai program pemerintah juga berperan penting dalam menjaga keamanan anak di dunia digital, kata Astrid.

UNICEF telah bermitra dengan pemerintah pada tahun 2023 untuk meluncurkan kampanye #Bersama untuk mencegah eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anak melalui berbagai platform media sosial dan digital.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 44 juta pengguna internet yang terjangkau program ini. Sekitar 1,6 juta pengunjung dihubungi untuk mendapatkan informasi aksesibilitas layanan melalui kegiatan ini.

Dari sisi regulasi, kata Astrid, Indonesia kini lebih memperhatikan perlindungan keselamatan anak dan mencegah eksploitasi anak.

Di tahun Sejak diberlakukannya Undang-Undang Tindak Pidana Pencabulan pada tahun 2022, dan terakhir pada tahun 2024, Pasal 16 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008, Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Dengan adanya pasal progresif dalam aturan baru yaitu Pasal 16A, maka departemen reformasi yang mengatur industri menjamin perlindungan anak di ruang online,” kata Astrid.

Baca juga: Revisi UU ITE mewajibkan PSE memberikan perlindungan kepada anak

Baca juga: Kemenpar mengajak semua pihak untuk meningkatkan keselamatan anak di ruang digital.

Baca juga: Wamenkominfo mengajak para orang tua memanfaatkan AI untuk mengasuh anak di ruang digital.

Koresponden: Livia Christiani
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama