Jakarta –
Huawei telah mengonfirmasi bahwa dengan peluncuran seri Mate 70, mereka akan sepenuhnya meninggalkan Android di masa depan dan mendukung sistem operasi berikutnya, HarmonyOS.
Seperti diketahui, meski tak lagi bermitra dengan Google untuk menjalankan Android, perangkat Huawei masih menggunakan HarmonyOS yang menggunakan platform Android Open Source Project (AOSP).
Namun, seri Mate 70 akan menjadi ponsel terakhir yang menggunakan HarmonyOS Huawei. Setelah itu menggunakan HarmonyOS Next yang dibangun dari awal dan tentunya tidak menggunakan AOSP.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Seri Mate 70 dipastikan menjadi salah satu ponsel pertama yang diupdate ke HarmonyOS Next. Namun, Richard Yu, ketua grup bisnis konsumen Huawei, mengonfirmasi bahwa pengguna seri Mate 70 akan memiliki opsi untuk menggunakan HarmonyOS 4.3 berbasis Android.
Menurut Huawei, langkah Huawei ini akan menjadi tantangan berat. Terutama dari ketersediaan aplikasi, seperti dilansir detikINET dari SCMP, Selasa (3/12/2024).
Menurut Rich Bishop, CEO AppInChina, tantangan ketersediaan aplikasi sangat sulit karena saat ini masih terbatasnya aplikasi yang kompatibel dengan HarmonyOS Next. AppInChina adalah perusahaan penerbitan aplikasi global di Tiongkok.
Menurut Bishop, sulit untuk menemukan pengembang dari berbagai negara untuk membuat aplikasi HarmonyOS Next khusus, terutama jika para pengembang tersebut berpenghasilan kecil di Tiongkok. Pasalnya, biaya pengembangan dan pengelolaan aplikasi khusus HarmonyOS versi selanjutnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Jika pengguna memiliki aplikasi yang mereka gunakan secara rutin dan aplikasi tersebut tidak ada[di HarmonyOS Next]mereka tidak akan membeli perangkat berikutnya,” jelas Bishop.
“Konsumen menghadapi tantangan besar jika mereka bepergian ke luar negeri di mana aplikasi yang paling sering mereka gunakan tidak tersedia di negara lain,” tambahnya.
Saat ini, Harmonios Next Ecosystem memiliki lebih dari 15 ribu aplikasi dan layanan yang dapat digunakan, menurut Eric Xu, ketua bergilir Huawei. Dalam 6-12 bulan ke depan, ia berharap sistem operasinya matang jika memiliki 100 ribu aplikasi.
(asj/afr)