
Jakarta –
CEO Apple Tim Cook mengungkapkan kunjungannya ke Shanghai, China melalui postingan di akun Weibo miliknya. Kunjungan Cook dilakukan di saat penjualan iPhone masih menurun di Tanah Air.
Dalam postingannya tersebut, Cook mengungkap aktivitasnya di Negeri Tirai Bambu, antara lain jalan pagi menyusuri Sungai Bund dilanjutkan sarapan pagi bersama aktor Zheng Kai, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (20/3/2024).
Namun, Cook tidak membeberkan kegiatan apa lagi yang akan dilakukannya di Shanghai. Namun, kunjungannya dilakukan setelah Apple mengonfirmasi akan membuka toko baru di Shanghai, karena penjualan Apple di Tiongkok terus menurun dan menghadapi persaingan ketat dari pesaing domestik seperti Huawei.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Baru-baru ini, Cook telah mengunjungi Tiongkok setidaknya dua kali pada tahun 2023, pasar Apple terbesar ketiga berdasarkan pendapatan. Ia diketahui mengunjungi Beijing pada Maret 2023 untuk mengunjungi Apple Store dan berpartisipasi dalam China Development Forum.
Sebelumnya, Apple mengonfirmasi akan mengerahkan sumber dayanya untuk membangun dua pusat penelitian dan pengembangan baru di China, di Shanghai dan Shenzhen.
Laboratorium di Shanghai berfokus pada kualitas dan kinerja peralatan mereka, terutama dalam konstruksi produk dan komponen. Sementara lab di Shenzhen baru saja mulai dibangun dan nantinya akan digunakan untuk berkolaborasi dengan mitra pemasok komponen di China.
Laboratorium ini menyediakan fasilitas penelitian mutakhir bagi karyawan di kawasan ini, berkontribusi pada pengembangan kemampuan pengujian untuk produk-produk andalan seperti iPhone, iPad, dan Apple Vision Pro.
Chief Officer Apple di Tiongkok, Isabel Ge Mahe, berbicara tentang komitmen Apple terhadap penelitian dan pengembangan di wilayah tersebut, setelah menginvestasikan lebih dari $139 juta di laboratorium penelitian terapan di Tiongkok.
Menonton video”Apple membayar Rp 7,6 T setelah dituduh menipu investor.“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)