Jakarta –
Huawei kembali merilis ponsel andalan barunya pengganti seri P, yakni seri Pura 70 yang kembali menggunakan prosesor rahasia.
Ya, itu rahasia karena Huawei tidak lagi membeberkan banyak informasi mengenai spesifikasi chip yang digunakan pada seri Pura 70. Namun untungnya hasil benchmark dari prosesor ini sudah dipublikasikan dan nama prosesor tersebut adalah Kirin 9010.
Berdasarkan hasil benchmark di Geekbench, Kirin 9010 dibekali CPU 8-core namun dikenal dengan chip 12-core karena menggunakan Hyperthreading, seperti disebutkan DticINET dari GSMArena.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Hyperthreading ini sebelumnya ditemukan pada Kirin 9000 yang sebelumnya digunakan pada seri Mate 60, dan kini kembali hadir pada Kirin 9010.
Dari hasil benchmark di Geekbench terlihat ada peningkatan performa yang kecil dibandingkan Kirin 9000, baik untuk single-core maupun multi-core, dan persentase peningkatannya hanya di angka satu digit.
Konfigurasi inti CPU Kirin 9010 adalah satu inti Taishan Big 2,3GHz, tiga inti Taishan Mid 2,18GHz, dan empat inti Cortex-A510 1,55GHz. Sedangkan GPU-nya adalah Maleon 910 dengan clock 750MHz.
Aspek misterius lainnya dari Kirin 9010 adalah Huawei belum menyertakan 5G di ponselnya. Namun salah satu pembelinya, Lucas Zhuang, melaporkan kepada Reuters bahwa kecepatan internet yang dicapai serupa dengan kecepatan 5G.
Hal serupa juga terjadi pada Mate 60 yang tidak berlabel ponsel 5G, namun koneksi selulernya mampu mencapai kecepatan 5G.
“Kami tidak tahu chip apa yang digunakan di Pura 70. Kami baru mengetahuinya setelah kami membelinya. Tapi kami yakin… chip ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Zhuang yang ditemui usai mengantri di salah satu ponsel andalan Huawei. toko. Shanghai
(asj/rns)