
Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Publisitas Budi Ari Setiadi menyatakan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan semua pihak, termasuk serikat pekerja dan pelaku industri, terkait usulan Penyelenggara Jasa Internet (PJI) asing untuk bekerja sama dengan PJI lokal.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyarankan agar PGI asing seperti Starlink menarik ISP lokal untuk beroperasi di Indonesia.
“Kami berusaha menghadirkan terobosan-terobosan teknologi. Yang penting, selama Starlink mengikuti hukum di Indonesia, kami baik-baik saja. Tingkat permainan bidang –Miliknya Adil (Kesempatan yang sama),” kata Budi saat ditemui di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Rabu.
Menanggapi pertanyaan mengenai waktu diskusi dengan pelaku industri PGI, Budi mengatakan diskusi akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri ke-1445. Diskusi digelar untuk mencari solusi tepat agar industri penyedia layanan internet tetap sehat.
“Dan setelah Idul Fitri nanti kita selesaikan. Mari kita bahas dulu. Biarkan Idul Fitri dulu,” kata Budi.
Baca juga: APGI: PJI asing harus menggaet PJI lokal jika beroperasi di Indonesia.
Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai PGI asing perlu menggaet ISP lokal untuk bekerjasama menjaga kesehatan ekosistem Indonesia.
APJII Mohammad Arif, Ketua APJII menanggapi kabar ISP asing seperti Starlink milik Elon Musk sudah mulai masuk dan berniat memasarkan produknya di Indonesia.
“Dari sisi bisnis, kita perlu melihat dampaknya, khususnya terhadap ISP lokal yang tergabung dalam APJII. Saat ini terdapat lebih dari 1.000 ISP lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kehadiran Starlink ke depan memerlukan kerja sama dengan ISP lokal,” kata Ketua Umum APGI Mohamed Arif kepada Antara.
Teknologi yang dimiliki oleh PGI asing, seperti satelit Low Earth Orbit (LEO), harus digunakan untuk mendorong kesetaraan dan meningkatkan kualitas Internet. Antara PGI luar negeri dan PGI dalam negeri, misalnya di bidang pemasaran produk, perlu dipastikan pelaku industri dalam negeri tetap eksis dan sehat.
Baca juga: APGI: Program pemerintah untuk meningkatkan penetrasi internet di wilayah 3T.
Baca juga: Menurut Menkominfo, jaringan seluler menjadi yang terpenting saat Idul Fitri 1445.
Baca juga: Hubungan pada Idul Fitri 2024 akan terus terjalin erat di wilayah berpenduduk padat
Koresponden: Livia Christiani
Editor : Natisha Andarninias
Hak Cipta © ANTARA 2024