
Jakarta (Antara) – Menghadapi tantangan bisnis yang semakin meningkat, suatu perusahaan memerlukan rencana strategis tenaga kerja (SWP) untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
“SWP meliputi identifikasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan, analisis kesenjangan antara kondisi saat ini dan kebutuhan masa depan, serta pengembangan strategi untuk menutup kesenjangan tersebut,” kata Alfiza Siam, Kepala Divisi Riset dan Konsultasi Manajemen PPM, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Alphieza mengatakan SWP merupakan proses strategis untuk memastikan suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat dengan keterampilan dan kompetensi yang tepat serta tersedia pada waktu yang tepat untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Baca juga: Teknologi SCM semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
SWP pada dasarnya diterapkan di perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan.
Banyak manfaat yang ditawarkan SWP antara lain menyelaraskan kemampuan tenaga kerja dengan tujuan bisnis, mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja, dan memungkinkan perusahaan merespons dinamika pasar secara proaktif.
“Dengan mengembangkan rencana tenaga kerja yang strategis, perusahaan dapat mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan staf dan memastikan bahwa mereka memiliki pekerja terampil yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis,” katanya.
Baca juga: Sandiaga: Ekosistem perusahaan startup di Indonesia semakin dinamis.
Selain itu, SWP menekankan pentingnya kerjasama antar fungsi dalam organisasi. Alfiza menekankan, kolaborasi lintas fungsi atau unit kerja penting dilakukan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai kebutuhan SDM dan memastikan strategi yang dikembangkan selaras dengan tujuan bisnis perusahaan.
SWP juga mendorong perusahaan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis, seperti peluncuran produk baru, perluasan pasar, atau restrukturisasi organisasi. Faktor eksternal juga harus diperhatikan, update SWP secara berkala merupakan langkah penting untuk beradaptasi dengan perkembangan bisnis dan dinamika pasar tenaga kerja.
“Perencanaan tenaga kerja yang strategis adalah kunci untuk mempertahankan daya saing perusahaan. Dengan bermitra dengan PPM Management, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian dan pengalaman kami dalam merancang dan menerapkan SWP yang efektif,” kata Alfiza.
Baca juga: Teknologi absensi yang tepat dianggap penting bagi manajemen perusahaan.
Baca juga: Investasi perusahaan teknologi membuka banyak peluang di Indonesia
Koresponden: Hreloita Dharma Shanti
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024