Jakarta (Antara) – Google sedang menguji fitur latihan berbicara baru di Pencarian untuk membantu pengguna meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan bahasa Inggris, menurut rilisnya. TechCrunch.dll Jumat (26/4).
Perusahaan meneruskan TechCrunch.dll Fitur ini tersedia bagi pengguna yang telah bergabung dengan Search Labs for English Learners di Argentina, Kolombia, India, india, Meksiko, dan Venezuela untuk mencoba pengalaman penelusuran Google awal.
Eksperimen ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris pengguna dengan melibatkan mereka dalam latihan pembelajaran bahasa interaktif yang didukung kecerdasan buatan untuk membantu mereka menggunakan kata-kata baru dalam situasi sehari-hari, kata perusahaan itu.
Fitur Latihan Berbicara merupakan pengembangan dari fitur Google bulan Oktober 2023, yang dirancang untuk membantu pelajar bahasa Inggris meningkatkan keterampilan mereka.
Fitur ini, yang diluncurkan tahun lalu, memungkinkan pembelajar bahasa Inggris untuk berlatih mengucapkan kalimat dalam konteks dan menerima masukan mengenai tata bahasa dan kejelasannya. Fitur latihan dialog baru meningkatkan jumlah latihan dialog bolak-balik.
Baca juga: Fitur “Tentang Gambar Ini” Google dimulai dalam bahasa Indonesia
Baca juga: Duolingo meluncurkan fitur premium pendidikan baru
Pengguna X yang pertama kali menemukan fitur latihan bicara di pencarian Google membagikan tangkapan layar dari fungsi tersebut.
Fitur latihan berbicara bekerja dengan mengajukan pertanyaan percakapan kepada pengguna, yang harus mereka tanggapi menggunakan kata-kata tertentu.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan pengguna
Kemudian pengguna perlu merespons dengan menyertakan kata tersebut Latihan (Olahraga), jantung (hati) dan lelah (lelah).
Ide di balik fitur ini adalah untuk membantu orang-orang yang sedang belajar percakapan menggunakan bahasa Inggris sambil memahami cara menggunakan kata-kata dengan benar.
Peluncuran fitur baru ini menunjukkan bahwa Google mungkin meletakkan dasar bagi pesaing aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo dan Babel.
Ini bukan pertama kalinya Google mengerjakan alat pembelajaran dan pendidikan bahasa.
Di tahun Pada tahun 2019, Google meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna penelusuran mempraktikkan cara mengucapkan kata dengan benar.
Baca juga: Google meningkatkan fitur untuk mendukung pembelajaran online
Baca juga: Generasi muda Indonesia menciptakan platform pembelajaran bahasa Inggris berbasis AI
Penerjemah: Fathur Rochman
Diedit oleh: Mariamti
Hak Cipta © ANTARA 2024