Menkominfo: Indonesia membutuhkan tambahan spektrum 1.300 MHz pada tahun 2026.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi Indonesia membutuhkan tambahan spektrum frekuensi radio sebesar 1.300MHz hingga tahun 2026, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Usai membuka “10th Asia Pacific Spectrum Management Conference 2024” di Jakarta pada Selasa, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menekankan pentingnya konvergensi penggunaan spektrum, mengingat tersedianya berbagai teknologi seperti satelit, terestrial, dan WiFi.

“Untuk kebutuhannya, kami membutuhkan tambahan 1.300 MHz. Nanti kita akan terus bereksperimen karena konektivitasnya, ada teknologi satelit, terestrial, Wi-Fi, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari.

Baca juga: Wamenkominfo: Membangun argumen manusia adalah perbedaannya dibandingkan AI.

Indonesia memiliki kondisi demografi dan geografis yang unik, dengan pulau-pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merokee, dan dari Mingas hingga Pulau Rot, menjadikan integrasi sebagai faktor kuncinya. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari mengatakan Indonesia tidak bisa menerapkan satu teknologi pun untuk memenuhi kebutuhan spektrum frekuensi radio seluruh wilayah.

Karena penggunaan teknologi dapat disesuaikan dengan kondisi geografis, maka konvergensi dinilai sebagai solusi yang tepat. Misalnya, penggunaan teknologi telekomunikasi berbasis satelit dianggap lebih tepat untuk wilayah timur Indonesia, sedangkan wilayah lain mungkin menggunakan teknologi terestrial.

Pemerintah rencananya akan melakukan lelang spektrum frekuensi 700MHz dan 26GHz sekitar Mei atau Juni, dengan tujuan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara dan memberikan insentif kepada operator seluler.

Terkait harga spektrum frekuensi, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang dalam proses finalisasi dan pembahasan dengan kementerian dan industri terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan Badan Pengatur Keuangan dan Pembangunan.

Menteri Budi juga menilai pentingnya “10th Asia Pacific Spectrum Management Conference 2024” bagi masyarakat, sektor ekonomi dan sosial, khususnya untuk masa depan Indonesia Digital.

Konferensi “10th Asia Pacific Spectrum Management Conference 2024” diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23 hingga 24 April 2024.

Baca juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memulai konsultasi RPM terkait penggunaan spektrum frekuensi radio

Baca juga: Menkominfo: Microsoft sedang menyiapkan investasi besar untuk Indonesia.

Baca juga: Menkominfo: Penerapan keamanan siber menciptakan peluang

Koresponden: Putri Hanifa
Editor : Natisha Andarninias
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama