Lima tips untuk penggunaan AI generatif Microsoft Copilot secara optimal-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Kemajuan Kecerdasan Buatan (Kecerdasan buatan/AI) telah berkembang pesat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak istilah AI generatif mulai dikenal publik.

Meski terkesan mudah digunakan, Generative AI tetap membutuhkan keahlian pengguna untuk meningkatkan kinerjanya.

Pengguna harus mahir dalam membuat perintah atau mengajukan pertanyaan Cara yang tepat untuk menggunakan AI generatif secara efektif.

Baca juga: Neural Engine iPhone 16 digabungkan dengan fitur AI generatif iOS 18.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika pada lokakarya tersebut Lokakarya Thinktank dan Jurnalis: Tata Kelola AI yang Bertanggung Jawab dan Percontohan Percepatan Inovasi untuk Indonesia Dia bahkan menyebutkan kreativitas mengajukan pertanyaan Kreativitas adalah kunci untuk memanfaatkan AI semaksimal mungkin.

“AI generatif yang berkembang saat ini bukan sekadar mengetahui, namun bagaimana mencipta. mengajukan pertanyaanNah, kini membuka peluang baru. Ada kursusnya dan itu sangat menentukan efektivitas AI Generatif. Jadi untuk mengontrol keterampilan kerja mengajukan pertanyaan Enggak apa-apa,” kata Nezar di Jakarta, Senin.

Berkaca dari hal tersebut, artinya jika ingin memanfaatkan AI generatif dengan baik, seseorang harus benar-benar meningkatkan keterampilan generatifnya. mengajukan pertanyaan.

Salah satu perusahaan yang sudah memiliki AI generatif untuk masyarakat umum adalah Copilot dari Microsoft. Dengan layanan ini seseorang dapat mengembangkan keterampilannya untuk menggunakan AI dengan baik.

Berikut lima tip untuk memanfaatkan AI generatif Microsoft Copilot secara maksimal. mengajukan pertanyaan Berdasarkan lokakarya yang dilakukan oleh Microsoft.

1. Memahami individu

Pengguna harus memberi tahu Copilot tentang peran atau kepribadian yang diinginkan dari Copilot.

Ketika pengguna dimasukkan dengan benar melalui kolom mengajukan pertanyaan Maka teknologi dapat memberikan jawaban yang tepat.

Misalnya, Anda berperan sebagai komunikator internal, maka perintah dimasukkan, “Anda adalah komunikator internal, harap buat pesan untuk memberi tahu karyawan bahwa mereka harus menyebarkan pembaruan keamanan Windows terbaru.”

Setelah itu mengajukan pertanyaan Ini membantu pengguna dengan detail penting seperti komunikasi internal di perusahaan.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Pengguna harus mengarahkan pilot ke tujuan, misalnya untuk merangkum rapat, membuat draf email atau SurelAtau rangkum presentasinya.

Kemudian tambahkan bahan-bahannya mengajukan pertanyaan Itu tepat. Untuk mendapatkan respon terbaik, perlu diperhatikan beberapa materi, seperti tujuan pertanyaan yang disampaikan kepada kopilot, kemudian sumber informasi yang dijadikan acuan dan harapan respon.

Misalnya, perintah dapat diberikan sebagai berikut: “Pilot, tolong bawa 3-5 poin (tujuan) untuk persiapan pertemuan dengan klien X. Surel Dan diskusi kelompok dari bulan Juni (sumber). Harap gunakan bahasa yang sederhana sehingga saya dapat mengetahui informasinya dengan cepat.”

Baca juga: Google meluncurkan Gemini di Android Studio untuk dukungan kode

3. Kenali audiens Anda

Selain memberikan informasi terkait kepribadian pengguna, Copilot membutuhkan informasi detail terkait pesan yang dituju pengguna.

Oleh karena itu, informasi yang diberikan ketika asisten diminta menulis pesan kepada penerima adalah penting. Sertakan orang yang diajak bicara agar teknologi asisten pintar ini bisa menyesuaikan isi pesan.

Misalnya, jelaskan kepada kopilot bahwa pesan yang perlu diringkas diberikan kepada manajer atau atasan, atau bahwa pesan perlu diberikan kepada bawahan. Kemudian, kopilot mengedit pesan tersebut di lokasi penerima.

4. Buat parameter

Seorang pilot dapat membantu dengan lebih baik ketika dia memahami apa yang diinginkan penggunanya. Ini termasuk nada pesan, panjang dan singkatnya teks, dan batasan lain yang ditetapkan.

Beritahu Copilot hal-hal ini agar dia nantinya dapat menyesuaikan hasil pencarian dengan suasana hati yang normal, atau suasana hati yang normal, atau suasana hati yang spontan.

Ini dapat diperbaiki, dan jika semuanya dirinci nanti, pengguna tidak perlu mengedit beberapa pesan keluaran. mengajukan pertanyaan Kepada kopilot.

5. Tambahkan konteks

Konteks dalam tip ini mencakup berbagai detail yang dapat diberikan kepada kopilot.

Semakin detail informasinya, nantinya Copilot bisa menyesuaikan hasil pencarian dengan kebutuhan pengguna.

Jika memungkinkan, pengguna dapat menyertakan referensi seperti dokumen pada formulir. mengajukan pertanyaan.

Ingat, memesan atau Hasutan. Ini adalah bagian penting dalam bekerja dengan kopilot sebaik-baiknya. mengajukan pertanyaanHasilnya akan lebih baik.

Baca juga: Untuk terus mengurangi jejak karbon TI, Lenovo memperkenalkan solusi LISSA AI

Baca juga: Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Tony Blair menghimbau Indonesia untuk membuat peraturan AI yang generatif.

Baca juga: OpenAI menjadikan ChatGPT lebih cepat dan cerdas untuk pengguna berbayar

Koresponden: Livia Christiani
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama