Menteri Komunikasi dan Informatika membahas transformasi digital saat bertemu Tony Blair.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-

Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi membahas upaya transformasi digital di Indonesia dalam pertemuan dengan Tony Blair, pendiri organisasi nirlaba Tony Blair Institute.

Usai bertemu dengan Tony Blair di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta Pusat, Budi menegaskan komitmen Tony Blair Institute dalam mencapai visi transformasi digital nasional Indonesia.

“Tony Blair Institute bersedia dan mampu membantu kami dalam tiga masalah. Yang pertama adalah konektivitas. Pusat DataKedua tentang konektivitas, seperti satelit yang digunakan Starlink, dan yang ketiga tentang identitas digital[identitas di ruang digital]kata Budi.

Tony Blair sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia pada tahun 2023. Pada kunjungannya pada tahun 2023, ia membahas tata kelola berbasis teknologi.

Baca juga: Tony Blair dan Menteri Komunikasi dan Informasi Perlindungan Data AI
Baca juga: Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Tony Blair Institute akan meningkatkan angkatan kerja transportasi
 

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi (kanan) dan pendiri Tony Blair Institute Tony Blair (kiri) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Di sela-sela foto/m resial hidayat/aw).

Pemerintah Indonesia dan Tony Blair Institute akan melakukan penelitian bersama mengenai tiga isu transformasi digital di Indonesia.

“Jadi begitulah penelitian bersama dilakukan, komentar Tony Blair Institute. Intinya ada kaitannya.” Pusat Data, identitas digital dan komunikasi. “Itu satu episode kan, satu seri,” kata Buddy.

Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, pemerintah Indonesia menyambut baik dukungan Tony Blair Institute terhadap implementasi transformasi digital nasional.

Kami menyambut baik dukungan dari Tony Blair Institute untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Tony Blair pada Kamis (18/4) antara lain bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) untuk membahas rencana investasi di sektor energi baru dan terbarukan.

Tony Blair Institute, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007, melaksanakan rencana investasi di bidang energi baru dan terbarukan di IKN.

Baca juga: Presiden Jokowi-Tony Blair membahas rencana investasi energi di IKN
Baca juga: Presiden meminta mantan Perdana Menteri Inggris itu membantu transformasi digital di Indonesia.

Koresponden: Livia Christiani
Diedit oleh: Mariamti
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama