Kementerian Komunikasi dan Informatika menggunakan komunikasi kooperatif untuk mempromosikan Forum Air Dunia-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


JAKARTA (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemmenkominfo) menggunakan strategi komunikasi kolaboratif untuk menggalakkan Forum Internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024.

Oleh karena itu, kami menggunakan strategi komunikasi kolaboratif untuk mempromosikan WWF, kata Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirgen IKP) Usman Kansong, saat bertemu dengan Antara, Rabu.

Tujuan dari strategi komunikasi kolaboratif ini adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggunakan berbagai media dan media digital untuk mempromosikan acara yang akan digelar di Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Pelindo akan memasok 440 mobil listrik ke World Water Forum

Baca juga: Forum Air Dunia diharapkan dapat mengembangkan kebijakan akar rumput

Untuk media luar ruang, Usman mencontohkan seperti memasang baliho, kemudian mengunggah video tentang WWF di videotron, serta angkutan umum seperti Transjakarta dan taksi yang memajang informasi tentang WWF di badan kendaraan.

Pada akhir Maret 2024, akan dilakukan interaksi langsung yang menyasar silaturahmi dengan publik dalam acara seperti “Ngabubrit sebelum Forum Air Dunia ke-10” yang mengundang aktris Cinta Laura.

“Jadi kehumasan WWF sudah kami intensifkan sejak menjelang lebaran. Semua alat di media luar negeri, media sosial, dan media lainnya kami intensifkan,” kata Usman.

Kemudian berkomunikasi tentang WWF secara online tentunya menggunakan seluruh media sosial yang dimiliki kementerian dan lembaga.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Badan Koordinasi Humas (BACOHUMAS) melatih para pekerja humas dari 113 kementerian dan lembaga untuk membuat konten media sosial yang baik, kata Pak Usman.

Staf humas dilatih untuk membuat konten di lokasi yang dikunjungi dan digunakan selama WWF.

“Kami antar petugas humas ke Taman Hutan Mangrove (Tahura) dan juga ke Jatiluih. Kami undang ke sana dan ajari mereka membuat konten, kemudian hasilnya dibagikan ke masing-masing kementerian dan lembaga melalui media sosial,” ujarnya.

Hubungan masyarakat diperkuat dengan meningkatkan jumlah peristiwa yang dapat diberitakan oleh media lokal, nasional dan internasional.

Dengan begitu, perhelatan WWF ke-10 ini diharapkan dapat dikenal luas oleh masyarakat dan menarik perhatian tidak hanya dalam negeri namun juga luar negeri.

Baca juga: Penyelenggara: 100 delegasi Tiongkok ke Jatiluih selama Forum Air Dunia

Baca juga: Forum Air Dunia 2024 bertujuan untuk mengembangkan kebijakan yang berdampak pada masyarakat.

Baca juga: ITDC telah mengumumkan 10 hotel sebagai akomodasi VVIP World Water Forum.

Koresponden: Livia Christiani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama